Mainan yuk!!,Lomba Capung Mecahin Balon

Cari Blog Ini

PREDIKSI INDONESIA DI TAHUN 2050

Selasa, 16 November 2010.
 

PREDIKSI INDONESIA

DI TAHUN 2050



KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan berkat-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.Adapun materi yang dapat saya berikan dalam pembahasan kali ini adalah mengenai Pendidikan Kewarganegaraan,yang lebih mengangkat materi mengenai “ Indonesia Tahun 2050”.
 Dimateri ini,saya mencoba menjelaskan beberapa aspek yang ada dalam materi ini,yaitu : *Politik serta strategi pembangunan tahun 2050
* Ideologi Indonesia tahun 2050
* Perekonomian Indonesia tahun 2050
* Sosial Budaya Indonesia tahun 2050
* Hankam Indonesia tahun 2050
            Dalam penyelesaian tugas ini,saya banyak mendapat bantuan dari beberapa pihak, maka dari itu saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Sri Waluyo selaku dosen materi Pendidikan Kewaganegaraan

            Kiranya pembahasan saya ini dapat berguna bagi kita semua,sebagai salah satu pedoman untuk memahami mengenai kondisi negara Indonesia ditahun 2050.





BAB I . PENDAHULUAN
Dalam pembahasan kali ini saya mencoba menjabarkan perkiraan apa saja yang akan dihadapi oleh Negara Indonesia di tahun 2050,mengangkat permasalahan itu adapun beberapa aspek yang akan kita bahas,yaitu :
* aspek politik dan strategi pembangunan
* aspek ideologi
* aspek ekonomi
* aspek sosial budaya,serta
* aspek hankam
Mencoba menjelaskan kondisi Negara Indonesia dari berbagai aspek diatas,akan membantu kita mengetahui bagaimana kondisi Negara Indonesia di tahun 2050,dari pengalaman masa kini bisa dikembangkan ke arah pemahaman-pemahaman yang membawa Negara Indonesia kedalam kondisi yang lebih baik lagi daripada saat ini.
Pemahaman tentang aspek-aspek Negara diatas,akan saya coba jabarkan,di samping itu juga akan saya bandingkan dengan kondisi keadaan Negara Indonesia saat ini.Kiranya bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita terhadap nilai-nilai integitas Negara Indonesia .
Sejarah peradaban manusia telah dengan jelas menunjukkan kepada kita, bahwa kekayaan sumberdaya alam (modal alam), warna kulit, dan kecerdasan intelektual sumberdaya manusia semata tidak menentukan keberhasilan sebuah bangsa menjadi bangsa yang maju, makmur, dan berpengaruh. .Sebuah bangsa lebih membutuhkan modal buatan yang disusun dari sikap, disiplin, integritas, kemauan bekerja keras, kepatuhan pada hukum dan peraturan, penghargaan kepada hak-hak orang lain, dan kegairahan untuk melakukan perbaikan terus menerus agar menjadi bangsa yang maju dan makmur.

BAB II. ISI / PEMBAHASAN
1.     Politik serta strategi pembangunan    tahun 2050
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memperkirakan Indonesia akan menjadi negara maju pada tahun 2050, jika melakukan berbagai perubahan yang signifikan.

Untuk mencapai cita-cita tersebut ada beberapa langkah yang harus dilakukan, antara lain: * membangun bangsa dan negara secara terpadu dengan memberikan kelonggaran pada daerah untuk membangun dirinya
* memadukan sumber daya alam dengan sumber daya pengetahuan.
* menjadikan pertumbuhan ekonomi sebagai pertumbuhan yang berkeadilan.
* memperkokoh pertahanan dan kemandirian bangsa dan meningkatkan kerjasama Internasional yang konstruktif serta mendorong peran dan kontribusi semua elemen bangsa dalam pembangunan.

            Presiden juga menguraikan bahwa dalam jangka menengah yakni 10 tahun mendatang, sebelum menuju tahun 2050, ada beberapa target yang harus dicapai dalam pembangunan nasional untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik.
            Target tersebut adalah pengurangan kemiskinan secara tajam, pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan, peningkatan good governance seraya menegakkan penerapan hukum, peningkatan sistem demokrasi yang harmoni serta memenangi kompetisi dalam globalisasi.

Dijelaskannya, dalam 10 tahun ke depan pengurangan kemiskinan menjadi prioritas utama dengan meningkatkan penghasilan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya serta menciptakan lapangan kerja, yang antara lain dilakukan dengan meningkatkan hubungan baik antara pemerintah, dunia usaha dan pekerja.
Selain itu, peningkatan ketahanan pangan dan ketahanan energi juga menjadi sasaran pemerintah serta mengajak pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun pertahanan dan keamanan yang stabil.
Optimis dan aktif
Sebagai masyarakat ,kitapun harus bersikap optimis dalam mengatasi segala masalah dalam rangka meningkatkan pembangunan nasional.
Selain itu,membangun sebuah bangsa dan negara tidak hanya menghadapi tantangan dari domestik saja, tetapi juga dari lingkungan global. Untuk itu,pemerintah terus berusaha terlibat aktif dalam hubungan baik secara kelembagaan maupun secara bilateral dengan berbagai negara lain.

2.   Ideologi Indonesia tahun 2050.
Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan "sains tentang ide".
Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu secara umum dan beberapa arah filosofis atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat.
Tujuan utama dibalik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif.
Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara implisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak diletakkan sebagai sistem berpikir yang eksplisit.
Untuk kedepannya,di tahun 2050,Indonesia akan tetap berlandaskan ideologinya pada Pancasila,hal ini terbukti dari yang telah kita ketahui bahwa di Indonesia terdapat berbagai macam suku bangsa, adat istiadat hingga berbagai macam agama dan aliran kepercayaan. Dengan kondisi sosiokultur yang begitu heterogen dibutuhkan sebuah ideologi yang netral namun dapat mengayomi berbagai keragaman yang ada di Indonesia.Karena itu dipilihlah Pancasila sebagai dasar negara dan tetap akan seterusnya bertahan.
Ideologi Pancasila merupakan dasar negara yang mengakui dan mengagungkan keberadaan agama dalam pemerintahan. Sehingga kita sebagai warga negara Indonesia tidak perlu meragukan konsistensi atas Ideologi Pancasila terhadap agama. Tidak perlu berusaha mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi berbasis agama dengan alasan bahwa ideologi Pancasila bukan ideologi beragama. Ideologi Pancasila adalah ideologi beragama.        Sesama umat beragama seharusnya kita saling tolong menolong. Tidak perlu melakukan permusuhan ataupun diskriminasi terhadap umat yang berbeda agama, berbeda keyakinan maupun berbeda adat istiadat.Hanya karena merasa berasal dari agama mayoritas tidak seharusnya kita merendahkan umat yang berbeda agama ataupun membuat aturan yang secara langsung dan tidak langsung memaksakan aturan agama yang dianut atau standar agama tertentu kepada pemeluk agama lainya dengan dalih moralitas.
Hendaknya kita tidak menggunakan standar sebuah agama tertentu untuk dijadikan tolak ukur nilai moralitas bangsa Indonesia . Sesungguhnya tidak ada agama yang salah dan mengajarkan permusuhan.Agama yang diakui di Indonesia ada 5, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Budha dan Hindu.Sebuah kesalahan fatal bila menjadikan salah satu agama sebagai standar tolak ukur benar salah dan moralitas bangsa. Karena akan terjadi chaos dan timbul gesekan antar agama. kalaupun penggunaan dasar agama haruslah mengakomodir standar dari Islam, Kristen, Katolik, Budha dan Hindu bukan berdasarkan salah satu agama entah agama mayoritas ataupun minoritas.




3.   Perekonomian Indonesia tahun 2050
Dasar perhitungannya adalah perbandingan Gross Domestic Product (GDP) berbagai negara untuk memprediksi posisi perekonomian negara tersebut. Kesimpulannya, pada tahun 2050, perekonomian Indonesia berada pada urutan ke tujuh di Dunia.
Berikut ini urutan 10 besarnya:
1. China ($70.710 m)
2. Amerika Serikat ($38.514 m)
3. India ($37.668 m)
4. Brazil ($11.366 m)
5. Meksiko ($9.340 m)
6. Rusia ($8.580 m)
7. Indonesia ($7.010 m)
8. Jepang ($6.677 m)
9. Inggris ($5.133 m)
10. Jerman ($5.024 m)
Sebelumnya pada tahun 2030, perekonomian Indonesia diprediksi berada pada urutan ke 14 di Dunia dengan urutan 15 besarnya sebagai berikut:
1. China ($25.610 m)
2. Amerika Serikat ($22.817 m)
3. India ($37.668 m)
4. Jepang ($5.814 m)
5. Rusia ($4.265 m)
6. Jerman ($3.761 m)
7. Brazil ($3.720 m)
8. Inggris ($3.595 m)
9. Perancis ($3.306 m)
10. Meksiko ($3.068 m)
11. Italia ($2.950 m)
12. Korea Selatan ($2.241 m)
13. Kanada ($2.061 m)
14. Indonesia ($1.479 m)
15. Turki ($1.279 m)
Indonesia semakin masuk ke radar para analis dan pengambil keputusan di berbagai belahan dunia dan memiliki prospek yang semakin menarik.Apakah Indonesia saat ini menuju ke arah sana dan track yang dilalui telah sesuai dengan prediksi paper tersebut?
Kondisi riil perekonomian Indonesia tahun 2006 telah melewati prediksi paper tersebut. Pada tahun 2006, Indonesia diprediksi memiliki GDP $350 miliar, kenyataannya GDP kita pada tahun 2006 telah mencapai $366 miliar ($16 miliar lebih besar).  
Artinya Indonesia bukan hanya on the track tapi jauh lebih bagus. Dengan kondisi ini, tampaknya posisi 7 besar dunia bisa diperoleh sebelum 2050, mungkin 2040 atau 2045. Sekalipun demikian, prediksi tersebut
tetap harus dibaca secara lebih komprehensif, karena GDP sekalipun merupakan variable fundamental dalam semua perhitungan ekonomi suatu negara tetap harus di-breakdown dengan variable lain untuk mendapatkan kesimpulan yang memadai, seperti indikator GDP per capital misalnya
Meskipun ekonomi adalah isu utama di negeri ini, bukan berarti kita bisa melalaikan isu-isu yang lain. Di sini ekonomi bukan merupakan isu tunggal penentu kesejahteraan -yang berarti penyelesaian isu ekonomi adalah penyelesaian permasalahan bangsa secara keseluruhan. Kesejahteraan juga ditentukan oleh faktor-faktor non-ekonomi yang sangat berkaitan erat dengan ekonomi itu sendiri.
Kita menyadari akan hal itu. Akan tetapi dalam beberapa minggu terakhir ini kita malah sibuk membahas isu-isu ekonomi yang tidak penting. Misalnya diskusi dan kajian tentang neoliberal yang marak di lembaga-lembaga formal maupun non-formal. Bukankah ini sesuatu yang tidak relevan? Ini bukan suatu solusi.Kita masih punya isu-isu lainnya yang lebih layak dan mendesak untuk dicarikan solusinya. Yang kesemuanya berkaitan erat dalam rangka mewujudkan kesejahteraan nasional yang telah kita cita-citakan sejak republik ini didirikan

4.      Sosial Budaya Indonesia tahun 2050
Sejumlah pakar memperkirakan manusia menyebabkan musnahnya 140.000 spesies setiap tahunnya. Tahun 2050, dunia akan kehilangan 30 persen spesies yang menghuni bumi. Tapi, pesan kampanye sangat sulit untuk disebarkan mengingat separuh lebih penduduk dunia hidup di perkotaan, terlindung dari alam. Padahal, kota-kota besar termasuk bagian dari permasalahan, manusia hidup di lingkungan yang semakin lama semakin urban dan mengorbankan alam. Karena itu,perang untuk kelanjutan hidup di dunia akan ditentukan di kota-kota di tahun-tahun mendatang.
5.      Hankam Indonesia tahun 2050
Untuk menyelmatakna bumi Indonesia sampai dengan tahun 2050 nanti,sedikitnya limabelas ribu pohon produktif ditanam di berbagai lokasi lahan kosong milik satuan-satuan TNI-AL yang berada di Surabaya .
Menurut Kadispenal, Laksamana Pertama Iskandar Sitompul, penanaman pohon tersebut, merupakan salah satu upaya TNI AL dalam mengantisipasi pemanasan global yang semakin mengkhawatirkan dan juga mengingat kondisi negara di awal tahun 2050 nanti.selain itu ,dia menyampaikan bahwa lahan-lahan kosong dan tidak produktif yang berada di lingkungan TNI AL akan ditanami beragam tanaman seperti pohon mangga, nangka, sawo kecik dan songgo langit.
Ini merupakan upaya yang dilakukan TNI agar Indonesia di tahun 2050 tetap berada dan berdiri tegak bersama TNI yang selama ini selalu berada mendampingi negara,baik melalui darat,laut maupun udara

BAB III.KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas,Indonesia diharapkan bisa tetap meningkatkan kondisi politik dan juga strategi pembangunannya,agar menjadi bangsa yang baik untuk generasi anak cucu kita,untuk ideologi Indonesia,Pancasila akan tetap berdiri tegak sebagai dasar negara yang sudah berpuluh-puluh tahun mendampingi negara indonesia,dimana Pancasila menciptakan kerukunan antar masyarakatnya
Untuk kondisi perekonomiannya di tahun 2050 nanti,dari kondisi diharapkan Indonesia bisa lebih baik lagi dalam aspek ini,karena kondisi perekonomian yang baik akan menciptakan stabilitas keuangan negara yang baik dan untuk memajukan negara sejajar dangan bangsa-bangsa yang sudah maju perekonomiannya
Kemudian untuk kondisi sosial budayanya,Indonesia diharapkan tetap bisa mempertahankan budaya yang sudah ada sampai dengan batas waktu di tahun 2050 agar segala perjalanan sejarah Indonesia tetap ada untuk generasi penerus kita nantinya,tentu saja itu semua tidak lepas dari pengetahuan yang ada dan untuk kondisi pertahanan dan keamanan negara,TNI tetap akan berdiri,untuk kemudian bisa lebiih baik lagi di tahun 2050 nantinya,guna melindungi serta mengayomi masyarakat Indonsia dari serangan-serangan bangsa lain,baik dari darat,laut maupun udara .
















Comentários:

Posting Komentar

 
Qomar Ca'Em © Copyright 2010 | Design By Gothic Darkness |