Korban Merapi
Potong Rambut Gratis bagi Pengungsi
Kamis, 11 November 2010 | 19:10 WIB
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN
Ilustrasi pengungsi Merapi.
YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Pengungsi korban letusan Gunung Merapi di Stadion Maguwoharjo Kabupaten Sleman mendapatkan layanan potong rambut gratis yang disediakan salah satu agen perjalanan wisata di Yogyakarta.
"Kami mengajak para tukang potong rambut yang biasa mangkal di pinggir-pinggir jalan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini," kata Raharja, Manajer Operasional Panorama Tour, Kamis (11/11/2010).
Sebanyak 24 tukang potong rambut berpartisipasi dalam kegiatan ini. "Tidak hanya pengungsi, relawan juga mendapatkan fasilitas gratis ini," katanya.
Ide potong rambut gratis tersebut bermula setelah pihaknya melakukan survei kebutuhan pengungsi di beberapa pos pengungsian.
"Di beberapa pos pengungsian, terutama di Yogyakarta, bantuan kebutuhan pokok seperti makanan dan pakaian sudah melimpah, bahkan berlebih," katanya.
Menurut dia, dalam tiga hari ke depan, pihaknya menyediakan 1.000 kupon potong rambut gratis bagi para pengungsi korban letusan Gunung Merapi di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
"Namun, karena antusiasme besar para pengungsi, untuk hari ini saja kami sudah melayani 800 orang. Kemungkinan, antusiasme tersebut akan tetap tinggi untuk tiga hari ke depan," katanya.
Sementara itu, salah seorang pengungsi yang memanfaatkan potong rambut gratis tersebut, Manyul, mengaku senang dengan adanya kegiatan ini.
"Di pengungsian jarang mencuci rambut karena persediaan air yang terbatas. Oleh karena itu, saya memotong rambut hingga pendek," katanya.
Warga Cangkringan tersebut dengan bergurau mengatakan kepalanya menjadi ringan setelah rambutnya dipotong. "Sementara, stres saya sedikit berkurang," katanya.
"Kami mengajak para tukang potong rambut yang biasa mangkal di pinggir-pinggir jalan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini," kata Raharja, Manajer Operasional Panorama Tour, Kamis (11/11/2010).
Sebanyak 24 tukang potong rambut berpartisipasi dalam kegiatan ini. "Tidak hanya pengungsi, relawan juga mendapatkan fasilitas gratis ini," katanya.
Ide potong rambut gratis tersebut bermula setelah pihaknya melakukan survei kebutuhan pengungsi di beberapa pos pengungsian.
"Di beberapa pos pengungsian, terutama di Yogyakarta, bantuan kebutuhan pokok seperti makanan dan pakaian sudah melimpah, bahkan berlebih," katanya.
Menurut dia, dalam tiga hari ke depan, pihaknya menyediakan 1.000 kupon potong rambut gratis bagi para pengungsi korban letusan Gunung Merapi di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
"Namun, karena antusiasme besar para pengungsi, untuk hari ini saja kami sudah melayani 800 orang. Kemungkinan, antusiasme tersebut akan tetap tinggi untuk tiga hari ke depan," katanya.
Sementara itu, salah seorang pengungsi yang memanfaatkan potong rambut gratis tersebut, Manyul, mengaku senang dengan adanya kegiatan ini.
"Di pengungsian jarang mencuci rambut karena persediaan air yang terbatas. Oleh karena itu, saya memotong rambut hingga pendek," katanya.
Warga Cangkringan tersebut dengan bergurau mengatakan kepalanya menjadi ringan setelah rambutnya dipotong. "Sementara, stres saya sedikit berkurang," katanya.
Maw Ngeprint??,klik lewat sini saja!!!
Posting Komentar